Adab-adab Terhadap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam


Adab Terhadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam I.
http://istimroor-belajar.blogspot.com/

Landasan :
1.   Allah Ta’ala telah mewajibkan setiap muslim untuk beradab terhadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam Al-Qur’an. Hal ini ditunjukkan dengan jelas dalam ayat-ayat Al-Qur’an, seperti dalam surah al-Hujurat (49): 1-5, al-Nur (24): 62.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (1) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ (2) إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَى لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ (3) إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِنْ وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ (4) وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ  [الحجرات : 1 - 5]
1.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
2.  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara nabi, dan janganlah kamu Berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.
3.  Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka Itulah orang-orang yang Telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
4.  Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti.
5.  Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka Sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِذَا كَانُوا مَعَهُ عَلَى أَمْرٍ جَامِعٍ لَمْ يَذْهَبُوا حَتَّى يَسْتَأْذِنُوهُ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ أُولَئِكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِذَا اسْتَأْذَنُوكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ  [النور : 62]
62.  Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka Itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Maka apabila mereka meminta izin kepadamu Karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

2.   Allah Ta’ala sungguh mewajibkan setiap mukmin untuk mentaati beliau dan juga mencintainya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ  [محمد : 33]
33.  Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.(Muhammad (47) : 33)

3.   Allah Ta’ala teah menjadikan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai hakim diantara manusia dan mewajibkan setiap muslim menjadikan beliau sebagai hakim.          
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا [النساء : 65]
65.  Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, Kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.( Al-Nisa’ (4) : 65)

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ وَلَا تَكُنْ لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا  [النساء : 105]

105.  Sesungguhnya kami Telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang Telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), Karena (membela) orang-orang yang khianat,

4.   Allah Ta’ala mewajibkan setiap mukmin untuk mencintainya melalui lisan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم :
و الذي نفسي بيده لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من ولده و والده و الناس أجمعين
رواه البخاري
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Tidak beriman salah seorang diantara kalian sehingga aku lebih ia cintai daripada anaknya, bapak ibunya bahkan seluruh manusia.” (H.R. Al-Bukhȃri)

5.   Keistimewaan yang telah Allah berikan kepada beliau berupa kebagusan akhlak dan keutammaan-keutamaan lainnya yang menjadikan beliau sebagai sebaik-baik makhluk.[1]
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas sudah sewajibnyalah bagi orang muslim untuk beradab kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan merealisasikannya dalam kehidupan dan mengejak setiap muslim untuk menjalankannya sebagai bentuk ibadah dengan menjalankan perintah-perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-larangan-Nya berkaitan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku terhadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.



[1] Jabir al-Jazairi, Minhȃj al-Muslim ( Beirut : Dȃr al-Bayȃn li ‘Ulȗm al-Qur’an, 2006), h. 66-68
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :
 

+ Comments + 2 Comments

12 November 2012 at 07:08

Mantap bro

12 November 2012 at 23:22

hehe potongan risalah ya hehe

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Istimroor - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger