Kiat-kiat Islami
dalam berumah tangga
Alhamdulillah, wa as-Shalatu wa as-Salamu ‘ala Rasulillah,
Rumah tangga adalah madrasah pertama bagi setiap orang yang akan tumbuh
dan berkembang dalam menghadapi kehidupan di dunia. Kehidupan yang penuh dengan
tantangan-tantangan zaman, tempat semua orang diuji dan kan mendapatkan balasan
atas apa yang telah diperbuatnya di hari yang pasti kan terjadi (hari
pembalasan). Oleh karena itu di rumah lah dasar pertama pembentukan kepribadian
yang akan menjadikannya kuat menghadpi ganasnya kehidupan yang penuh dengan
godaan atau hanya menjadi orang lemah yang akan termakan arus dan tenggelam
dalam kefanaan.
Dalam menggapai hal-hal tersebut diperlukan kiat-kiat dalam pembentukan
keluarga, adapun kiat-kiat tersebut adalah sebagai berikut :
Kiat dalam pembentukan keluarga, ada dua hal
yang perlu diperhatikan
1.
Dalam pemilihan pasangan
Tentunya pasangan yang harus dipilih
adalah pasangan yang shalih ataupun shalihah yang akan saling membantu dalam
mendapatkan keridlaan Allah Ta’ala.
2.
Berusaha melakukan perbaikan di
antara kedua pasangan,
Hal ini dengan saling mengingatkan
amalan-amalan yang dapat menigkatkan keimanan dan ketaqwaan dan mengingatkan
dari hal-hal yang dapat mengurangi kadar keimanan.
Kiat dalam pemupukan keimanan dalam rumah
tangga
1.
Menjadikan rumah sebagai tempat
berdzikir kepada Allah
2.
Menjadikan rumah sebagai tempat
untuk beribadah,
Melakukan shalat-shalat sunah bagi
suami, membaca al-Qur’an, saling nasehat menasehati dan lain sebagainya.
3.
Memberikan pendidikan keimana bagi
anggota keluarga
Mengajaka keluarga melakukan
amalan-amalan sunah, shalat malam, puasa sunnah dan lain sebagainya.
4.
Pengamalan dzikir-dzikir yang
syar’i dan sunah-sunah yang berkaitan denganrumah tangga.
Berdzikir ketika masuk dan keluar rumah,
dzikir-dzikir dalam makan, minum, bersin dan lain sebagainya.
5.
Membaca al-Qur’an di dalam rumah
agar terjaga kebaikan-kebaikan di dalamnya.
Kiat dalam
Pembinaan ilmu agama dalam rumah tangga
1.
Melaksanakan ta’lim (pengajaran)
untuk anggota keluarga.
2.
Merintis perpustakaan islam dalam
rumah tangga
3.
Menyediakan pustaka audio islami
dalam rumah
4.
Mengundang orang-orang yang shalih
serta pencari ilmu untuk berkunjug ke rumah
Tentunya tetap memperhatikan adap-adab
pergaulan yang ada.
5.
Mengajarkan hukum-hukum agama bagi
enghun rumah.
Seperti adab-adab yang
harus dijalankan oleh setiap orang dalam rumah tangga, dalam makan, minum,
masuk ruangan orang lain (meminta izin), hukum berkaitan hewan peliharaan,
seperti engenai kucing, dan lain
sebagainya.
Kiat dalam
mengadakan pertemuan-pertemuan
1.
Menyediakan pertemuan untuk
mengadakan diskusi-diskusi permasalahan rumah tangga.
2.
Tidak memperlihatkan perselisihan
keluarga di depan anak-anak.
3.
Tidak memasukan orang yang tidak
diridloi agamanya ke dalam rumah
4.
Secara serius mengawasi keadaan
penghuni rumah
Kondisi anak-anak, teman bergaul,
lingkungan pergaulannya, barang-barang yang dimiliki anak, dan lain sebagainya
agar anak tidak terjerumus kepada hal-hal yang diharamkan. Selain anak juga
anggota keluarga lain yang dibawah tanggung jawab kita. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pengawasan ini adalah :
-
Pengawasan dilakukan secara
sembunyi-sembunyi
-
Tidak dilandasi perasaan benci dan
intimidasi
-
Berusaha agar anak-anak tidak
kehilangan kepercayaan
-
Hendaknya pemberian nasehat dan
hukuman disesuaikan dengan umur anak dan tingkat kesalahan
-
Tidak memojokkan posisi anak
5.
Memberikan perhatian kepada
anak-anak di dalam rumah
-
Mengafal al-Qur’an dan kisah-kisah
islami
-
Berhati-hati dari keluarnya anak
bersama orang-orang yang rusak dan suka ribut.
-
Memberikan perhatian terhadap
mainan dan hiburan bagi anak apakah berpengaruh positif ataupun negatif.
-
Memisahkan tempat tidur anak
laki-laki dan perempuan.
-
Bersikap ramah dan lembut terhadap
anak-anak
6.
Disiplin dalam mengatur waktu dan
tugas
7.
Memperhatikan kegiatan istri di
luar rumah.
8.
Menjaga rahasia rumah tangga
Kiat pembiinaan
etika dalam rumah tangga
1.
Menebarkan sifat lemah-lembut
dalam rumah
2.
Saling menolong antara anggota
keluarga dalam pekerjaan rumah tangga
3.
Bersikap ramah dan akrab dengan
penghuni rumah
4.
Menentang akhlak yang buruk di
dalam rumah
5.
Menggantungkan cemeti di dalam
rumah
Dimaksudkan di sini ditegakkannya
hukuman-hukuman bafi siapa saja yang melkukan perbuatan tercela sehingga setiap
anggota keluarga menjaga diri untuk menjalankan kewajiban dan menjauhi
larangan-larangan yang ada dalam islam.
Kiat dalam menghilangkan berbagai kemungkaran
dalam rumah tangga :
1.
Waspada terhapa masuknya kerabat
yang bukan mahram kepada wanita di rumah ketika suaminya tidak ada.
2.
Memisahkan tempat laki-laki dan perempuan
ketika kunjungan keluarga
3.
Berhati-hati dengan keburukan para
sopir dan pembantu di dalam rumah
4.
Mengeluarkan laki-laki yang
bergaya perempuan dari rumah.
5.
Waspada terhadap pengaruh-pengaruh
siaran televisi
6.
Waspada terhadap bahaya sarana
telefon
7.
Wajib menghilangkan simbol-simbol
berbagai agama orang kafir yang batil ataupun simbol tuhan-tuhan mereka
8.
Menghilangkan gambar-gambar
makhluk bernyawa
9.
Mencegah merokok di dalam rumah
10.
Waspada dari memiliki hewan
peliharaan yang tidak diperbolehkan di dalam rumah
11.
Menjauhkan rumah dari dekorasi (
yang menyelisihi syar’i, penterj.)
Kiat dalam
perhatian terhadap rumah dari sisi dalam dan luarnya
1.
Memilih letak dan desain rumah
yang baik
2.
Memilih tetangga sebelum memilih
rumah
3.
Memberikan perhatian terhadap
perbaikan-perbaikan rumah yang dibutuhkan dan penyediaan sarana dan prasarana
4. Memberikan perhatian terhapa
kesehatan anggota keluarga dan melakukan tindakan-tindakan penyelamatan.
Demikian kiat-kiat yang dapat penulis
sampaikan semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.
Diambil
dari, Muhammad Shalih al-Munajjid, Keluarga Surgawi, Empat Puluh Kiat
Menjadilkan Rumah Tangga Laksana Surga, Penterj : Muhammad Albani ( Bandung
: Mujahid Press, 1425H/2005M).
+ Comments + 1 Comments
sngat bermnfaat artikenya,,,mkasih
Post a Comment