Alhamdulillah was shalaatu was salaamu ‘ala Rasulillah
Pada kesempatan ini saya akan menghadirkan pada para pembaca
tentang do’a shalat istikhoroh. Mungkin kita telah memilih suatu jalan yang
akan kita tempuh untuk menghadapi masa depan kita dan kita ingin mendapatkan
keteguhan hati atas apa yang kita pilih tersebut dan apa yang kita pilih benar
– benar bermanfaat bagi kita baik dunia dan akhirat.
Beginilah hadits yang memuat tentang sholat isthikhoroh.
صَلاَة الاستخارة
إِذَا هَمَمْتَ بِأَمْرٍ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ
الفَرِيْضَةِ ثُمَّ قُلْ (اللَّهُمّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَ أَسْتَقْدِرُكَ
بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيْمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرَ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ
وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ
هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَ دُنْيَايَ وَ مَعَاشِيْ وَعَاقِبََتِ
أَمْرِيْ (أَوْ عَاجِلِ أَمْرِيْ وَ آجِلِهِ) فَاقْدُرْهُ لِيْ وَ يَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ
بَارِكْ لِيْ فِيْهِ وَ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌ لِيْ فِيْ
دِيْنِيْ وَدُنْيَايَا وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ (أَوْ عَاجِلِ أَمْرِيْ وَآجِلِهِ)
فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْلِيْ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ
رَضِنِِيْ بِهِ) وَتُسَمَّى حَاجَتُكَ
Shalat Istikharah
Jika engkau akan mengambil
ketegasan sesuatu yang penting, kerjakanlah shalat dua rakaat di luar shalat
wajib dan bacalah :
Allaahumma inni astakhiiruka
bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa asaluka min fadllikal ‘adhiim, fainnaka
taqdiru walaa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub.
Allaahumma in kunta ta’alu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wa
dunyaayaa wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii (au ‘aajili amri wa aajilihi)
faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi. Wa in kunta ta’lamuanna
haadzal amra syarrun lii fii diinii wa dunyaayaa wa ma’aasyii wa ‘aaqibati
amrii (au ‘aajili amri wa aajilihi) fashrifhu ‘anni washrifnii ‘anhu waqdur lii
al khaira haitsu kaana tsumma radldlini bihi (lalu menyebutkan kepentinganmu)
Arti doa :
Ya Allah aku memohon pilihan
kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku emohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu,
dan aku memohon kepada-Mu keutamaan-Mu yang agung. Sesungguhya Engkau Maha
Kuasa sementara aku tidaklah kuasa. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
sementara aku tidaklah mengetahui, karena Engkau mengetahui hal – hal yang
ghaib.
Yaa Allah, bila Engkau mengetahui
perkara ini ( diebutkan apa yang menjadi persoalannya ) lebih baik dalam
agamaku, hidupku, dan akhir urusanku [dalam jangka pendek atapun panjang] maka
taqdirkanlah hal itu bagiku dan mudahkanlah aku untuk mendapatkannya, kemudian
berkatilah aku dalam hal tersebut. Dan jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini
tidak baik bagiku, agamaku, hidupku dan akhir urusanku kelak, [dalam jangka
pendek ataupun panjang] maka jauhkanlah perkara itu dariku dan hindarkanlah
diriku darinya, lalu taqdirkanlah yang baik bagiku bagaimanapun adanya,
kemudian buatlah aku ridha dengannya.
……………………………………………………
Untuk waktu sholat tidak waktu
khusus baik malam atapun siang, tapi lebih utama dilakukan pada sepertiga malam
yang akhir karena itu termasuk waktu yang mustajab. Wallahu a’lam.
Post a Comment