Sabtu, Ba’da shalat maghrib, 19 DH 1433 H / 03 Nov 2012
Menuliskan apa yang disampaikan “anak” ku dalam
menghafal,,,
Dalam menghafal kita
harus mengetahui potensi diri kita,,
apabila kita lebih dapat mudah menghafal dengan mendengar maka kita mendengarkan bacaan yang tentunya baik dan benar untuk kemudian kita hafal,,,,
apabila kita lebih dapat mudah menghafal dengan mendengar maka kita mendengarkan bacaan yang tentunya baik dan benar untuk kemudian kita hafal,,,,
apabila potensi kita dapat mudah
menghafal dengan membaca, maka kita membaca yang akan kita hafal,,,,
dan apabila potensi yang kita miliki
adalah dapat mudah menghafal dengan menulis maka kita tulis apa yang akan kita
hafal,,,,,
so, kalau digabungkan semuanya tentunya
akan lebih baik, karena kita dapat mengetahui bacaan, tulisan dan bagaimana
bacaan yang benar dari yang kita kan hafal,,,,,,,
kemudian “anak”ku yang lainnya masih tentang menghafal,,,,
lanjutan dari mengetahui potensi tersebut,,,, lebih ke teknis menghafal,,,,,
Dalam menghafal, kita harus bertahap, ayat per ayat,, satu ayat dihafal sempurna, baru kemudian menghafal ayat selanjutnya, dan kemudian digabungkan ayat yang telah dihafal tersebut dan di ulang-ulang sampai lancar,,,,,,,,
lanjutan dari mengetahui potensi tersebut,,,, lebih ke teknis menghafal,,,,,
Dalam menghafal, kita harus bertahap, ayat per ayat,, satu ayat dihafal sempurna, baru kemudian menghafal ayat selanjutnya, dan kemudian digabungkan ayat yang telah dihafal tersebut dan di ulang-ulang sampai lancar,,,,,,,,
Post a Comment